Mobil Jakarta - Artikel ini kelanjutan Fakta Prabowo "kambing hitam 1998" part kedua,kalo sobat pengen baca artikel dari awal bisa klik link di atas atau disini. Masih mengenai tentang fakta tokoh yang biasa di sebut panggilan Prabowo.
\
PENGUNDURAN DIRI
Suara-suara yang menghendaki perubahan semakin kencang. Fraksi-fraksi dari partai yang berkuasa, jenderal-jenderal purnawirawan, semua menuntut pengunduran diri Presiden Soeharto. Pada tanggal 15 Mei, para pimpinan Nandatul Ulama (NU) menyampaikan pernyataan politik dengan lima pokok. Satu poin menggarisbawahi penghargaan mereka atas pernyataan Soeharto di Mesir: �Bila saya tidak lagi dipercaya, saya akan menjadi seorang pandito (orang bijaksana).� Tanggapan NU ini merupakan cara diplomatis dari sikap mereka yang percaya bahwa era Soeharto telah berakhir.
Prabowo menghabiskan hampir seluruh akhir pekannya, dari tanggal 15 Mei hingga tanggal 17 Mei, di markas Kostrad untuk menangani pasu-kannya. Sabtu sore, tanggal 16 Mei, seorang teman memperlihatkan selembar salinan yang tampaknya seperti suatu pernyataan pers dari Mabes ABRI yang mendukung sikap NU. Prabowo langsung pergi menghadap Presiden. �Pak, ini berarti militer meminta Bapak mundur!� katanya memberitahu Soeharto.
Presiden lantas meminta menantunya untuk memeriksanya pada Jenderal Subagyo. Ternyata, KSAD tidak tahu apa-apa. Kedua jenderal itu langsung menghadap Soeharto. Pagi-pagi sekali, 17 Mei, Mabes ABRI menarik kembali pemyataan tersebut sebelum sempat diterbitkan di banyak surat kabar. Menurut Prabowo, beberapa waktu kemudian, di pagi yang sama, Wiranto tiba di Cendana untuk menekankan kepada Soeharto bahwa ia juga tidak tahu apa-apa mengenai pernyataan tersebut.
Sebenar nya si artikel ini dari sumber masih sangat panjang sobat Mobil Jakarta cuma cape juga ngetik nya hehe..^^
Sobat semua klo suka artikel saya bisa bantu donasi dengan klik iklan dari om Google. biar saya makin semangat tulis artikel nya .
jangan lupa berkunjung lagi ya di Blog Mobil jakarta
0 Komentar
Penulisan markup di komentar